468x60 Ads

This is featured post 1 title

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipisicing elit, sed do eiusmod tempor incididunt ut labore et dolore magna aliqua. Ut enim ad minim veniam, quis nostrud exercitation test link ullamco laboris nisi ut aliquip ex ea commodo consequat.

This is featured post 2 title

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipisicing elit, sed do eiusmod tempor incididunt ut labore et dolore magna aliqua. Ut enim ad minim veniam, quis nostrud exercitation test link ullamco laboris nisi ut aliquip ex ea commodo consequat.

This is featured post 3 title

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipisicing elit, sed do eiusmod tempor incididunt ut labore et dolore magna aliqua. Ut enim ad minim veniam, quis nostrud exercitation test link ullamco laboris nisi ut aliquip ex ea commodo consequat.

This is featured post 4 title

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipisicing elit, sed do eiusmod tempor incididunt ut labore et dolore magna aliqua. Ut enim ad minim veniam, quis nostrud exercitation test link ullamco laboris nisi ut aliquip ex ea commodo consequat.

This is featured post 5 title

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipisicing elit, sed do eiusmod tempor incididunt ut labore et dolore magna aliqua. Ut enim ad minim veniam, quis nostrud exercitation test link ullamco laboris nisi ut aliquip ex ea commodo consequat.

assalamualikum wr. wb.
hai semua ketemu lagi sama saya .sudah lama nih ga ngepost kali ini saya bakalan mbahas tentang xiaomi redmi 3
nih fotonya


nih spesifikasinya
NETWORKTechnologyGSM / CDMA / HSPA / EVDO / LTE
LAUNCHAnnounced2016, January
StatusAvailable. Released 2016, January
BODYDimensions139.3 x 69.6 x 8.5 mm (5.48 x 2.74 x 0.33 in)
Weight144 g (5.08 oz)
SIMDual SIM (Micro-SIM/Nano-SIM, dual stand-by)
DISPLAYTypeIPS LCD capacitive touchscreen, 16M colors
Size5.0 inches (~71.1% screen-to-body ratio)
Resolution720 x 1280 pixels (~294 ppi pixel density)
MultitouchYes
- MIUI 7.0
PLATFORMOSAndroid OS, v5.1 (Lollipop)
ChipsetQualcomm MSM8939v2 Snapdragon 616
CPUOcta-core (4x1.5 GHz Cortex-A53 & 4x1.2 GHz Cortex-A53)
GPUAdreno 405
MEMORYCard slotmicroSD, up to 256 GB (uses SIM 2 slot)
Internal16 GB, 2 GB RAM
CAMERAPrimary13 MP, f/2.0, phase detection autofocus, LED flash, check quality
FeaturesGeo-tagging, touch focus, face/smile detection, HDR, panorama
Video1080p@30fps, check quality
Secondary5 MP, f/2.2, 1080p@30fps
SOUNDAlert typesVibration; MP3, WAV ringtones
LoudspeakerYes
3.5mm jackYes
- Active noise cancellation with dedicated mic
COMMSWLANWi-Fi 802.11 b/g/n, Wi-Fi Direct, hotspot
Bluetoothv4.1, A2DP
GPSYes, with A-GPS, GLONASS, BDS
Infrared portYes
RadioFM radio
USBmicroUSB v2.0
FEATURESSensorsAccelerometer, gyro, proximity, compass
MessagingSMS(threaded view), MMS, Email, Push Mail, IM
BrowserHTML5
JavaNo
- Fast battery charging
- DivX/Xvid/MP4/H.264 player
- MP3/WAV/eAAC+/FLAC player
- Photo/video editor
- Document viewer
BATTERYNon-removable Li-Ion 4100 mAh battery
MISCColorsGold, Dark Gray, Silver, Classic Gold
SAR EU1.33 W/kg (head)    
Price group4/10
TESTSCameraPhoto / Video
Battery life

READ MORE
TAIPEI, KOMPAS.com - Oleh para pengamat dan analis, pasar PC dunia saat ini dikatakan sedang stagnan, bahkan cenderung mengalami penurunan dari tahun ke tahun.

Hal itu pun disadari oleh raksasa komputer asal Amerika Serikat, Dell. Menyikapi tantangan tersebut, Dell mengaku tidak terlalu khawatir. Pihaknya menyatakan telah menyiapkan beberapa strategi untuk tetap bertahan di bisnis ini. Salah satunya dengan membanjiri pasar dengan laptop hybrid 2-in-1, laptop yang sekaligus bisa menjadi tablet PC.

Vice President Dell Consumer Product Marketing Ray Wah mengungkap sejumlah data yang dikutipnya dari International Data Corporation. Ia menjelaskan, di periode kuartal pertama tahun 2016, penjualan PC global mengalami penurunan sebesar 11 persen dibandingkan tahun lalu. 

Uniknya, pasar laptop 2-in-1 malah tumbuh pesat, yakni 26 persen. Artinya, perangkat laptop yang juga bisa difungsikan sebagai tablet itu memang sedang naik daun.

"Saat ini, mulai banyak orang yang menyadari bahwa laptop 2-in-1 menawarkan banyak fungsi," tutur Ray kepada sejumlah media asal Indonesia, termasuk reporter KompasTekno, Deliusno, di Taipei, Taiwan, Selasa (31/5/2016). 
Deliusno/KOMPAS.comDell Inspiron 17 7000 2-in-1 dalam mode tablet.
Dell pun sangat serius menggarap pasar laptop 2-in-1 ini. Hal itu terungkap dari pernyataan Ray yang mengatakan Dell ingin menjadi raja di segmen tersebut.

"Kami senang merilis laptop 2-in-1 ukuran layar 17 inci pertama dunia. Kami juga merilis 5 laptop 2-in-1 lain. Laptop 2-in-1 akan menjadi kategori yang akan kami menangkan," tegas Ray. 

Dalam sebuah acara di Taipei, Taiwan, Dell merilis berbagai produk laptop 2-in-1 baru. Perangkat yang paling menarik perhatian adalah Inspiron 17 7000 2-in-1. Perangkat ini memiliki layar berukuran 17 inci dengan resolusi Full HD. 

Selain itu, Inspiron 7000 juga bakal hadir dalam bentang layar 13 inci dan 15 inci. Laptop ini merupakan seri paling high-end yang dimiliki Dell di kategori 2-in-1.

Seri lainnya, yang mengisi segmen kelas entry dan menengah adalah Inspiron 3000 (11,6 inci) dan Inspiron 5000 (13 dan 15 inci). Semua model tersebut akan masuk ke Indonesia dalam waktu dekat. Hanya saja, belum diketahui varian ukuran layar mana saja yang akan dihadirkan oleh Dell.
READ MORE

KOMPAS.com - Seiring dengan kehadiran produk-produk headset, seperti Oculus Rift dan HTC Vive, teknologi Virtual Reality (VR) mulai naik daun di ranah gaming PC.

Sayangnya, menurut Senior VP and Chief Architect Radeon Technologies Group AMD, Raja Koduri, game VR yang tersedia saat ini baru bisa dinikmati segelintir gamer karena membutuhkan komputer bertenaga besar dengan harga mahal pula.

“Dari 1,43 miliar PC yang ada di seluruh dunia saat ini, hanya 1 persen yang bisa menikmati VR,” ujar Koduri saat berbicara dalam acara peluncuran kartu grafis Radeon RX 480 di Taipei, Taiwan, Rabu (1/6/2016).

Persoalan inilah yang dilihat sebagai peluang dan coba diatasi oleh AMD dengan meluncurkan keluarga chip pengolah grafis (GPU) baru berkode nama “Polaris”, seperti yang tertanam di kartu grafis Radeon RX480.

Polaris digadang-gadang menjadi basis kartu grafis murah meriah yang cukup bertenaga untuk menjalankan VR. AMD mengincar ceruk pasar di kisaran 100-300 dollar AS karena sebagian besar gamer (84 persen) membeli kartu grafis yang dibanderol di rentang harga tersebut.

“(Sebelum kemunculan Polaris) Belum ada kartu grafis di kisaran harga tersebut (100-300 dollar AS) yang sanggup menjalankan VR,” imbuh Koduri.

Radeon RX 480 sendiri adalah kartu grafis kelas menengah yang dibanderol dengan harga 200 dollar AS. RX 480 merupakan produk pertama dengan GPU Polaris yang diluncurkan AMD.

Ke depan, ada kemungkinan vendor chip ini akan merilis model-model lain untuk menduduki rentang harga 100-300 dollar AS tersebut. AMD pun optimis bisa menjadi pilihan bagi 100 juta orang (gamer) pertama yang ingin menikmati VR.

“Kami ingin memulai itu sekarang. Bukan enam bulan dari sekarang atau tahun depan. Itulah tujuan yang ingin kami capai dengan Polaris,” kata Koduri.

Memasyarakatkan VR

Virtual Reality menjadi tema yang berulangkali didengung-dengungkan oleh AMD. Keluarga GPU Polaris diharapkan bisa menambah jumlah pengguna yang bisa menikmati VR di rumah.

Mengapa harus ditambah? AMD menjelaskan jumlah pengguna yang besar diperlukan untuk mendorong perkembangan ekosistem VR secara keseluruhan.

Semakin banyak jumlah konsumen potensial di pasaran (pengguna yang komputernya mampu menjalankan VR), semakin terdorong pula para developer dan publisher untuk menelurkan aneka judul aplikasi VR yang berkualitas.

Untuk merangkul sebanyak mungkin konsumen, AMD pun membanderol Polaris (selaku kartu grafis yang diklaim mampu menjalankan VR dengan mulus) di kisaran harga relatif terjangkau. 

“Dengan kemampuannya, Radeon RX 480 akan memasyarakatkan VR. Kartu grafis ini harganya 199 dollar, tapi dirancang seperti produk premium berharga 500 dollar AS,” kata Koduri sesumbar. 

Pun begitu, agaknya masih butuh waktu sebelum VR benar-benar bisa dinikmati oleh semua orang di komputer. Pasalnya,  komponen-komponen pendukung lain di luar kartu grafis masih relatif mahal.

VR, misalnya, juga memerlukan prosesor yang andal. Headset VR dari Oculus dan HTC pun benderolnya masih mahal di kisaran harg 600 dollar AS hingga 800 dollar AS.

AMD telah melakukan langkahnya dengan meluncurkan kartu grafis “VR” dengan harga relatif terjangkau. Kapan pemain-pemain yang lain akan ikut serta?
READ MORE
assalamualaikum wr.wb
yah maaf udah lama ga nge post nih heheheh karena kesibukan yg berjubun dari osis sampe orderan buat bikin banner yg yah lumayan lah
kalio ini ane bakalan nge post tentang teknologi inovativ dari jepang
Dulu, Jepang mengejutkan masyarakat dunia dengan temuan teknologi kereta peluru Shinkansen. Keberadaan kereta cepat ini sontak memperpendek waktu tempuh para komuter. Bahkan jarak tempuh 515 kilometer dapat ditempuh dalam waktu 2,5 jam saja.

Tak berhenti di situ. Inovasi kereta cepat terus berkembang, hingga bisa melaju sampai 600 kilometer per jam. Kemampuan itu terjadi karena Shinkansen menggunakan teknologi magnetic levitation, yang bisa mengangkat badan kereta setinggi 10 sentimeter dari rel. Magnetic levitation itu kemudian mendorong gerbong-gerbong dengan kekuatan magnet bermuatan listrik.

Dari satu kisah ini saja terasa pantas kalau Jepang dianggap sebagai negara paling efisien dalam mengembangkan kreativitas menjadi inovasi. Sebuah anugerah yang diberikan oleh Bank Pembangunan Asia (ADB) pada 2014.
ThinkstockIlustrasi kereta cepat.

Dari negara-negara Asia lainnya, Jepang meraih nilai unggul pada 36 indikator yang menjadi ukuran kapasitas dan insentif untuk inovasi. Indikator tersebut mencakup jumlah perguruan tinggi yang berhasil masuk 500 besar dunia, jumlah daftar hak paten, buku, film, tingkat urbanisasi, anggaran riset, dan juga pengembangan.

Lalu, bagaimana cara Jepang berinovasi?

Tahan gempaLetak geografis Jepang yang berada di antara lempengan Samudera Pasifik menyebabkan negara ini rentan diguncang gempa. Fakta ini membuat warganya tak berhenti mencari solusi untuk dapat memiliki tempat tinggal yang tahan gempa.

Dengan pemikiran itu, beragam konsep bangunan yang lentur dan tak mudah roboh terus bermunculan di Jepang. Belakangan, konsep itu juga diadaptasi pada bangunan minimarket. Menariknya, selain tahan gempa, minimarket ini juga dirancang untuk memiliki cadangan energi agar bisa beroperasi meski aliran listrik terputus saat gempa.

EfisienSalah satu alasan mengapa Jepang selalu berinovasi adalah demi tercapainya efisiensi. Biasanya, temuan dirancang berdasarkan kebutuhan mereka. Suatu kali, ilmuwan Jepang berhasil menemukan mesin yang mampu mendaur ulang limbah kertas kantor menjadi tisu toilet.

Ide awalnya berasal dari menumpuknya limbah kertas di negara tersebut. Dengan temuan itu, 40 lembar kertas bekas ukuran A4 bisa diubah menjadi satu roll tisu toilet dalam waktu 30 menit.

FuturistikGabungan dari pertimbangan kebutuhan dan efisiensi, alat-alat besutan Jepang lalu kerap dihubungkan dengan teknologi futuristik. Ini pula yang kemudian membuat barang-barang dari Jepang kerap “tampil beda” dengan produk negara lain—yang cenderung menawarkan teknologi sama.
Doc. AQUA JapanCoton Handy Washer,mesin cuci genggam.

Sebut saja sebagai contoh, mesin cuci tanpa air untuk pemakaian rumah tangga, AQUA Racooon. Mesin keluaran AQUA Japan— brand yang dulu dikenal dengan nama SANYO—ini memanfaatkan teknologi ozon khusus untuk dapat menyegarkan kembali pakaian dalam keadaan kering. Sehingga pakaian terhindar dari bau tak sedap.

Dengan mesin cuci tersebut, orang tak perlu lagi mengeluarkan biaya tambahan jasa dry cleaning, sebutan untuk proses pencucian tanpa air dan deterjen. Cukup di rumah, pakaian-pakaian yang tidak dapat dicuci dengan air dan deterjen bisa kembali bersih.

Ada lagi alat teramat praktis dari brand yang sama, yaitu COTON Handy Washer. Hanya seukuran,genggaman telapak tangan, produk ini dapat membersihkan area kotor pakaian dengan denyutan halus 700 kali per menit. Waktu mencuci pun bisa lebih pendek menjadi dalam hitungan satuan menit.
READ MORE